Balada Sepetak Hutan

oleh Yoza Fitriadi
Rintik hujan mulai menderas
Bulir molekul air jatuh tanpa beban
Menghantam permukaan tanah yang tertutup rerumputan.
Pepohonan bersorak
Keluarga monyet berjoget
Sekawanan burung bersenandung riang
Singa yang sendirianpun ikut bersuka cita.
Namun tinggal menunggu waktu
Hingga bencana tahunan kembali dejavu
Tatkala hujan tiap hari datang
Banjir bandang kembali merendam
Pertanyaanku satu
Dapatkah sepetak hutan kecil ini menahan jutaan kubik air yang jatuh?
Bengkulu, 3 Maret 2022
BIODATA PENULIS

Yoza Fitriadi. Alumnus Pendidikan Kimia Universitas Bengkulu yang saat ini bekerja sebagai tenaga pendidik di SMK S3 Idhata Curup. Aktif dalam dunia literasi. Karyanya berupa cerpen, puisi, esay ataupun artikel telah dimuat dalam buku antologi dan solo serta surat kabar cetak dan online. Untuk silaturahmi, dapat dihubungi di 085268182541, facebook Yoza Fitriadi atau muhzafhie@gmail.com.